Aku bergerak menjelajahi bumi,
didalam jalan yang belum aku pahami,
berharap menemukan keteduhan dalam rimbanya kehidupan
seteduh mata memandang putihnya awan
dan birunya air dilautan,
ketika langkahku merapat
dan tujuan itu semakin dekat,
serangan sang bayu semakin hebat,
jiwaku terhenti
Sanubariku telah mati,
Ketika badai menghadang langkahku
Jiwaku terpaku,
dan tak kuasa menahan haru,
ingin diri ini menyerah,
dalan hidup bebas tanpa arah
namun aku takkan menyerahkan begitu saja,
pada bulan -bulan di angkasa malam,
aku akan bertahan.
Kamis, 12 November 2009
Selasa, 28 April 2009
jiwaku
jiwaku lelah meniti lembah
hanya pepohonan mengurung jiwaku dalam sunyi
ketika mentari hanya bersinar samar
di setitik kerindangan hutan
jiwaku tak selepas ikan dilaut lepas,
tak seperti kupu-kupu dilangit biru
ingin raga sebrangi samudra
hingga sayap menerangi angkasa
hatiku ingin bebas
jiwaku ingin lepas
bebas dari segala hal yang mengurungku
lepas dari segala hal yang menggangguku
hanya pepohonan mengurung jiwaku dalam sunyi
ketika mentari hanya bersinar samar
di setitik kerindangan hutan
jiwaku tak selepas ikan dilaut lepas,
tak seperti kupu-kupu dilangit biru
ingin raga sebrangi samudra
hingga sayap menerangi angkasa
hatiku ingin bebas
jiwaku ingin lepas
bebas dari segala hal yang mengurungku
lepas dari segala hal yang menggangguku
Langganan:
Komentar (Atom)