aku menapaki jalanan retak yang benar-benar retak
ku tapaki hingga ku telusuri
kutinggalkan jajak-jejak kaki disisi tepi diantara semak belukar yang menebar
dadanya merasa bagaimana dalam saubarinya
entah aku melewatkan masa jauh dari Tuhanku
atau waktu yang membawaku lari dalam kesenanganku
sejenak merenung dan berfikir
hanya Dia tempatku bersandar diantara detik-detik tanpa arti dalam hidupku
ku tapaki hingga ku telusuri
kutinggalkan jajak-jejak kaki disisi tepi diantara semak belukar yang menebar
dadanya merasa bagaimana dalam saubarinya
entah aku melewatkan masa jauh dari Tuhanku
atau waktu yang membawaku lari dalam kesenanganku
sejenak merenung dan berfikir
hanya Dia tempatku bersandar diantara detik-detik tanpa arti dalam hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar